KOTA MALANG – Satu pekan Festival Salam Satu jiwa Indonesia yang digelar oleh Korem 083/Bdj telah berlalu, panitia nerupaya mengemas berbagai macam stand dan tampilan agar dapat menjadi kenangan para pengunjung Festival.
Tepat pada malam hari Ulang tahun Kemerdekaan RI ke - 77 tanggal 17 Agustus 2022 puncak Festival diakhiri dengan pagelaran Wayang Kulit dengan lakon "Ruwatan Nasantoro" Selasa (16/08/2022).
Baca juga:
Sunday Charity Taruna AAU Berbagi
|
Penyerahan Gunungan dari Komandan Korem 083/Bdj yang diwakili oleh Kepala Staf Korem 083/Bdj Letkol Inf Akhmad Juni Toa, S.E., M.I. Pol kepada Ki Dalang Prof. KRT Jati Kusumo, B.Sc menandai pagelaran Wayang Kulit akan dimulai. Letkol Inf Juni Toa dalam sambutannya " Pagelaran wayang kulit ini sengaja digelar untuk memberikan nuansa yang lain"
Disamping melestarikan budaya kita juga untuk mengingatkan kepada generasi muda bahwa seni budaya wayang yang diwariskan oleh Wali songo sebagai media untuk memberikan pendidikan, akhlak mulia untuk mencintai dan menghormati bangsa dan sesama mahluk Tuhan, selalu bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh sang khalik, sehingga perlu dirawat agar manusia menjadi mahluk yang bermanfaat bagi sesama", Ucap Juni Toa.
Senada disampaikan Ki Jati Kusumo, " Kita bangsa Indonesia kaya akan seni budaya yang menuntun kepada akhlak mulia". Budaya ini telah ada sebelum zaman penjajahan, oleh karena itu marilah kita rawat dan dipelihara jangan sampai budaya yang luhur tergerus oleh kemajuan Zaman, karena bangsa kita terlahir sebagai bangsa yang penuh dengan nilai-nilai kebersamaan, semangat kesatuan dan persatuan, gotong royong serta saling asah, asih dan Asuh", Ucapnya
Pagelaran Wayang kulit ini berlangsung atas gagasan bapak Bambang dan bapak Bagas Gagaswara Kota Malang bersama Korem 083/Bdj. Semoga pagelaran wayang kulit ini dapat memberikan pemahaman dan sentuhan yang mendalam kepada pemirsa untuk menjadi pribadi yang luhur. (Penrem 083/Bdj)
Baca juga:
Kursus Para Dasar Bagi Taruna AAU Dibuka
|